Senin, 20 Juli 2015

Naik kereta commuter line

Hai semua, kali ini aku mau menceritakan pengalamanku saat pertama kali naik kereta. aku naik commuter line Jabodetabek.


Aku naik dari Stasiun Tangerang ke Stasiun Duri (uji coba pertama, hehehe). Stasiun Tangerang berlokasi di jalan kisamaun, kawasan pasar lama. Persis disebrang Masjid Agung Al-Ittihad Tangerang. Aku menuju Stasiun menggunakan motor, untuk urusan parkir disini masih ribet, karena untuk parkir di dalam stasiun, hanya orang yang mempunyai member/kartu semacam Flazz BCA, E-Money Mandiri. Sehingga banyak parkir liar disekitar stasiun yang menurutku membuat jalan agak tersendat. Untungnya aku sudah punya Flazz BCA jadi bisa parkir di dalam stasiun

Untuk tiketnya ada yang sekali jalan (single trip), yaitu tiket yang bisa digunakan oleh penumpang dalam satu kali perjalanan. Modelnya seperti kartu ATM. Harga tiket sekali jalan di nilai dari jarak stasiun tempat penumpang berangkat sampai stasiun yang penumpang tuju dan dalam tiket sekali jalan itu ada uang jaminan, karena banyak penumpang tidak menggembalikan tiket tersebut ketika sampai kestasiun tujuan. Sehingga muncul uang jaminan tersebut, uang jaminan tersebut dapat diambil kembali saat penumpang menukarkan tiket tersebut ke loket.



Lalu juga ada tiket yang seperti vocer yang bisa di isi ulang namanya commet (multi trip), bisa digunakan berkali-kali selama saldo masih mencukupi (kayak handphone ada saldonya, hehehe) harganya 50 ribu, dengan deposit saldo 30 ribu. aku sarankan kalau mau sering pergi naik commuter line lebih baik punya kartu multitrip ini, jadi ga perlu antri lagi di loket stasiun. oh iya, bagi pengguna Flazz BCA atau sejenisnya bisa digunakan sebagai tiket perjalanan, dengan cara menempelkan kartu ke reader untuk pengecekan saldo, biasanya berada dekat pintu masuk ke peron. tempelkan kartu ke reader dan barulah kita ada di peron, untuk jadwal kereta, kita bisa tanyakan pada satpam yang berada di dekat peron, atau mendengarkan suara -suara dari atas stasiun (bukan suara gaib hehehe) yang terdapat pengeras suara yang memberitahukan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta.


Kereta terdiri dari beberapa gerbong, ada gerbong biasa, dan gerbong khusus wanita, dikhusus kan untuk kaum hawa (asyyikk ). keretanya juga ber-AC lalu juga ada satpam yang mondar mandir menjaga gerbong, serta petugas kebersihan yang ikut hilir mudik. ya sedikit yang masih aku ketahui tentang commuter lain, semoga info ini dapat membantu, selamat mencoba yah naik transportasi umum. :D











Sabtu, 18 Juli 2015

Pengalamanku, membuat kartu Flazz BCA

Hai, kali ini aku akan berbagi cara membuat kartu flazz BCA. 



kalau kalian mau buat kartu ini yang harus disiapkan adalah :
1. Buku Tabungan BCA
2. Kartu ATM

kemudian datang ke bank BCA terdekat. Ketika aku sampai sana langsung ditanya pak satpam. Aku bilang mau buat kartu Flazz BCA kemudian pak satpam tadi memanggil karyawan BCA, dan karyawan BCA tadi menanyakan buku tabungan dan kartu ATM lalu diambil oleh karyawan tersebut.
lalu harus menunggu beberapa saat, entah kenapa tidak pakai nomor antrian CS. tidak perlu menunggu lama, namaku dipanggil oleh CS di loket C ( lupa untuk apa loket itu melayaninya.. hehehehe). kemudian CS tersebut mengeluarkan kartu flazz dan bertanya : "mau top up berapa mba?". "seratus ribu mba" jawabku. "iya, mba. biaya kartunya dua puluh lima ribu ya mba dari tabungan". dan aku pun mengangguk. dan CS tersebut memprosesnya. ya singkat kok. kartu flazz nya jadi deh... :D